1. Diabetes Mellitus (DM)
a. Pengertian
Penyakit Diabetes Mellitus (DM) yang juga dikenal sebagai penyakit kencing manis atau penyakit gula darah adalah golongan penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar gula dalam darah sebagai akibat adanya gangguan sistem metabolisme dalam tubuh, dimana organ pankreas tidak mampu memproduksi hormon insulin sesuai kebutuhan tubuh.
Insulin adalah salah satu hormon yang diproduksi oleh pankreas yang bertanggung jawab untuk mengontrol jumlah/kadar gula dalam darah dan insulin dibutuhkan untuk merubah (memproses) karbohidrat, lemak, dan protein menjadi energi yang diperlukan tubuh manusia. Hormon insulin berfungsi menurunkan kadar gula dalam darah.
Insulin adalah salah satu hormon yang diproduksi oleh pankreas yang bertanggung jawab untuk mengontrol jumlah/kadar gula dalam darah dan insulin dibutuhkan untuk merubah (memproses) karbohidrat, lemak, dan protein menjadi energi yang diperlukan tubuh manusia. Hormon insulin berfungsi menurunkan kadar gula dalam darah.
b. Sejarah
Penyebutan pertama tentang diabetes terjadi pada tahun1552 SM, ketika Hesy-Ra, seorang dokter Mesir, mendokumentasikan sering buang air kecil sebagai gejala penyakit misterius yang juga menyebabkan penderitanya menjadi kurus. Penyembuh kuno juga mencatat bahwa semut sepertinya tertarik pada urin orang yang memiliki penyakit ini. Pada tahun 150 M, Arateus, dokter Yunani menggambarkan apa yang sekarang kita sebut diabetes sebagai “lelehan daging tubuh dan anggota badan ke dalam urin.”Sejak saat itu, dokter mulai mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang diabetes. Berabad-abad kemudian, untuk mendiagnosa diabetes, orang harus langsung mencicipi air seni. Jika urin terasa manis, maka orang tersebut disimpulkan menderita diabetes. Pada tahun 1675 kata “mellitus,” yang berarti madu, ditambahkan ke nama “diabetes.” Pada tahun 1800-an para ilmuwan berhasil mengembangkan tes kimia untuk mendeteksi keberadaan gula dalam urin.
c. Gejala Diabetes Mellitus
1. Jumlah urine yang dikeluarkan lebih banyak (Polyuria)
2. Sering atau cepat merasa haus/dahaga (Polydipsia)
3. Lapar yang berlebihan atau makan banyak (Polyphagia)
4. Frekwensi urine meningkat/kencing terus (Glycosuria)
5. Kehilangan berat badan yang tidak jelas sebabnya
6. Kesemutan/mati rasa pada ujung syaraf ditelapak tangan & kaki
7. Cepat lelah dan lemah setiap waktu
8. Mengalami rabun penglihatan secara tiba-tiba
9. Apabila luka/tergores (korengan) lambat penyembuhannya
10.Mudah terkena infeksi terutama pada kulit.
2. Sering atau cepat merasa haus/dahaga (Polydipsia)
3. Lapar yang berlebihan atau makan banyak (Polyphagia)
4. Frekwensi urine meningkat/kencing terus (Glycosuria)
5. Kehilangan berat badan yang tidak jelas sebabnya
6. Kesemutan/mati rasa pada ujung syaraf ditelapak tangan & kaki
7. Cepat lelah dan lemah setiap waktu
8. Mengalami rabun penglihatan secara tiba-tiba
9. Apabila luka/tergores (korengan) lambat penyembuhannya
10.Mudah terkena infeksi terutama pada kulit.
d. Pengobatan dan Penanganan Penyakit Diabetes
Penderita diabetes tipe 1 umumnya menjalani pengobatan therapi insulin (Lantus/Levemir, Humalog, Novolog atau Apidra) yang berkesinambungan, selain itu adalah dengan berolahraga secukupnya serta melakukan pengontrolan menu makanan (diet).
Pada penderita diabetes mellitus tipe 2, penatalaksanaan pengobatan dan penanganan difokuskan pada gaya hidup dan aktivitas fisik. Pengontrolan nilai kadar gula dalam darah adalah menjadi kunci program pengobatan, yaitu dengan mengurangi berat badan, diet, dan berolahraga. Jika hal ini tidak mencapai hasil yang diharapkan, maka pemberian obat tablet akan diperlukan. Bahkan pemberian suntikan insulin turut diperlukan bila tablet tidak mengatasi pengontrolan kadar gula darah
Pada penderita diabetes mellitus tipe 2, penatalaksanaan pengobatan dan penanganan difokuskan pada gaya hidup dan aktivitas fisik. Pengontrolan nilai kadar gula dalam darah adalah menjadi kunci program pengobatan, yaitu dengan mengurangi berat badan, diet, dan berolahraga. Jika hal ini tidak mencapai hasil yang diharapkan, maka pemberian obat tablet akan diperlukan. Bahkan pemberian suntikan insulin turut diperlukan bila tablet tidak mengatasi pengontrolan kadar gula darah
e. Pencegahan
· Mengatur pola makan, sepri perbanyak memakan sayuran dan mengurangi makan yang mengandung kolestol tinggi
· Memperbanyak pergerakan seperti berolahraga.
· Melakukan pengecekan gula darah, agar dapat diketahui sejak dini jika terkena diabetes.
2. Serangan jantung
a. Pengertian
Serangan jantung adalah suatu kondisi kesehatan yang sangat emergency untuk di tangani, Jika terlambat maka sangat mungkin penderita segera menemui ajalnya (kematian).
Penyakit serangan jantung (Heart Attack) yang dalam bahasa medisnya disebut sebagai Myocardial Infarction (MI), adalah kerusakan bahkan kematian otot jantung (myocardium) yang disebabkan terhentinya secara mendadak suplay darah (sebagai pembawa Oxygen) kedaerah tersebut sebagai akibat dari beberapa faktor. Misalnya ; Terjadi ketika salah satu nadi koroner ter blokade selama beberapa saat, entah akibat spasme (mengencangnya nadi koroner), akibat thrombus (penggumpalan darah) atau akibat adanya penyempitan dan penyumbatan oleh penumpukan dari zat-zat lemak (kolesterol, trigliserida) yang makin lama makin banyak dan menumpuk di bawah lapisan terdalam (endotelium) dari dinding pembuluh nadi.
b. Sejarah
Penyakit jantung adalah pembunuh utama orang di seluruh dunia. Namun, masalah kesehatan yang melibatkan jantung sama sekali tidak baru untuk spesies manusia. Meskipun pengetahuan tentang penyebab dan efek dari penyakit jantung mulai muncul dalam praktek medis sebenarnya di abad ke-20, sejarah penyakit jantung tanggal kembali ke sejauh Mesir kuno. Temuan arkeologi di Mesir kuno menunjukkan bahwa Mesir pada saat itu memikirkan hati sebagai pusat hikmat manusia dan kepribadian. Mereka membayangkan beberapa jenis saluran yang berasal dari hati dan membawa produk-produknya (di mana mereka termasuk darah, air mani, air liur, dan cairan lainnya serta udara dan nutrisi) ke seluruh tubuh.
Penelitian tentang status kesehatan dari Inggris di abad pertengahan menunjukkan bahwa orang pada waktu itu menderita beberapa penyakit yang berkaitan dengan kolesterol (termasuk penyakit jantung). Orang yang tinggal di warga Inggris di Abad Pertengahan memiliki sejarah yang jarang penyakit jantung dan kematian yang disebabkan oleh itu. Alasan utama yang mendasari kondisi jantung sehat orang Inggris abad pertengahan adalah penggunaan makanan alami yang tidak dimuat dengan karbohidrat, tidak kurang protein, dan tidak kaya senyawa lemak berbahaya.
Penelitian tentang status kesehatan dari Inggris di abad pertengahan menunjukkan bahwa orang pada waktu itu menderita beberapa penyakit yang berkaitan dengan kolesterol (termasuk penyakit jantung). Orang yang tinggal di warga Inggris di Abad Pertengahan memiliki sejarah yang jarang penyakit jantung dan kematian yang disebabkan oleh itu. Alasan utama yang mendasari kondisi jantung sehat orang Inggris abad pertengahan adalah penggunaan makanan alami yang tidak dimuat dengan karbohidrat, tidak kurang protein, dan tidak kaya senyawa lemak berbahaya.
Studi dalam sejarah penyakit jantung menunjukkan bahwa terjadinya kematian akibat masalah jantung jarang terjadi di masyarakat pra-industri. Setelah revolusi industri abad ke-19, insiden kematian akibat penyakit jantung terus meningkat dan lebih banyak orang menjadi rentan terhadap kematian akibat serangan jantung.
c. Gejala Penyakit Serangan Jantung
Setiap orang yang mengalami serangan jantung akan merasakan keluhan yang tentunya berbeda, Namun umumnya seseorang akan merasakan beberapa hal spesifik seperti :
1. Nyeri dada, dimana otot kekurangan suplay darah (disebut kondisi iskemi) yang berdampak kebutuhan oxygen oleh otot berkurang. Akibatnya terjadi metabolisme yang berlebihan menyebabkan kram atau kejang. Nyeri dirasakan di dada bagian tengah, dapat menyebar kebagian belakang dada, kebagian pangkal kiri leher dan bahu hingga lengan atas tangan kiri. Beberapa pasien mungkin mengalami nyeri dibagian atas perut (pangkal tulang iga tengah bahkan bagian lambung), dimana nyeri lebih hebat dan tak hilang meski diistirahatkan atau diberi obat nyeri jantung (Nitroglycerin).
Inilah yang dinamakan Angina, penderita merasakan gelisah dengan sesak di dada dan seperti merasa dada diremas-remas. Beratnya nyeri setiap orang berbeda, bahkan beberapa orang yang mengalami suplay darah jantung berkurang merekle tidak merasakan apa-apa.
2. Sesak nafas, Biasanya dirasakan oleh orang yang mengalami gagal jantung. Sesak merupakan akibat dari masuknya cairan ke dalam rongga udara di paru-paru (kongesti pulmoner atau edema pulmoner).
3. Kelelahan atau kepenatan, Adanya kelainan jantung dapat menimbulkan pemompaan jantung yang tidak maksimal. Akibatnya suplay darah ke otot tubuh disaat melakukan aktivitas akan berkurang, Hal ini menyebabkan penderita merasa lemah dan lelah. Gejala seperti ini bersifat ringan, penderita hanya berusaha mengurangi aktivitasnya dan menganggap bahwa itu merupakan proses penuaan saja.
4. Adanya perasaan berdebar-debar (palpitasi)
5. Pusing dan pingsan, Hal ini dapat merupakan gejala awal dari penderita penyakit serangan jantung. Dimana penurunan aliran darah karena denyut atau irama jantung yang abnormal atau karena kemampuan memompa yang buruk, bisa menyebabkan pusing dan pingsan.
6. Kebiru-biruan pada bibir, jari tangan dan kaki sebagai tanda aliran darah yang kurang adekuat keseluruh tubuh.
7. Keringat dingin secara mendadak, dan lainnya seperti mual dan perasaan cemas.
Setiap orang yang mengalami serangan jantung akan merasakan keluhan yang tentunya berbeda, Namun umumnya seseorang akan merasakan beberapa hal spesifik seperti :
1. Nyeri dada, dimana otot kekurangan suplay darah (disebut kondisi iskemi) yang berdampak kebutuhan oxygen oleh otot berkurang. Akibatnya terjadi metabolisme yang berlebihan menyebabkan kram atau kejang. Nyeri dirasakan di dada bagian tengah, dapat menyebar kebagian belakang dada, kebagian pangkal kiri leher dan bahu hingga lengan atas tangan kiri. Beberapa pasien mungkin mengalami nyeri dibagian atas perut (pangkal tulang iga tengah bahkan bagian lambung), dimana nyeri lebih hebat dan tak hilang meski diistirahatkan atau diberi obat nyeri jantung (Nitroglycerin).
Inilah yang dinamakan Angina, penderita merasakan gelisah dengan sesak di dada dan seperti merasa dada diremas-remas. Beratnya nyeri setiap orang berbeda, bahkan beberapa orang yang mengalami suplay darah jantung berkurang merekle tidak merasakan apa-apa.
2. Sesak nafas, Biasanya dirasakan oleh orang yang mengalami gagal jantung. Sesak merupakan akibat dari masuknya cairan ke dalam rongga udara di paru-paru (kongesti pulmoner atau edema pulmoner).
3. Kelelahan atau kepenatan, Adanya kelainan jantung dapat menimbulkan pemompaan jantung yang tidak maksimal. Akibatnya suplay darah ke otot tubuh disaat melakukan aktivitas akan berkurang, Hal ini menyebabkan penderita merasa lemah dan lelah. Gejala seperti ini bersifat ringan, penderita hanya berusaha mengurangi aktivitasnya dan menganggap bahwa itu merupakan proses penuaan saja.
4. Adanya perasaan berdebar-debar (palpitasi)
5. Pusing dan pingsan, Hal ini dapat merupakan gejala awal dari penderita penyakit serangan jantung. Dimana penurunan aliran darah karena denyut atau irama jantung yang abnormal atau karena kemampuan memompa yang buruk, bisa menyebabkan pusing dan pingsan.
6. Kebiru-biruan pada bibir, jari tangan dan kaki sebagai tanda aliran darah yang kurang adekuat keseluruh tubuh.
7. Keringat dingin secara mendadak, dan lainnya seperti mual dan perasaan cemas.
d. Pengobatan dan penanganan penyakit serangan jantung
Setengah dari jumlah kematian akibat serangan jantung adalah terjadi pada 3 sampai 4 jam pertama setelah terjadinya gejala serangan dimulai. Jadi tindakan penanganan pada gejala awal serangan jantung adalah hal yang paling penting bagi tim medis.
Pemberian obat-obatan seperti aspirin tablet secara kunyah dapat membantu jika terjadi pembekuan darah pada pembuluh arteri koroner, Sedangkan jenis tablet beta-blocker diberikan untuk memperlambat kerja jantung sehingga tidak terlalu bekerja keras dan mengurangi kemungkinan rusaknya otot jantung. Selanjutnya yang utama adalah pemberian Oxygen, yang menolong memperkecil kerusakan jaringan otot.
Penderita yang mengalami serangan jantung (penyakit jantung) tentunya akan dirawat dirumah sakit khususnya pada ruangan intensif penyakit jantung, karena memerlukan pemantauan dan monitor yang intensif. Selain pemberian obat-obatan dirumah sakit, tindakan yang mungkin dilakukan oleh tim kesehatan (medis) adalah angioplasty atau coronary artery bypass surgery (pembedahan/pemotongan bagian artery yang bermasalah).
Pemberian obat-obatan seperti aspirin tablet secara kunyah dapat membantu jika terjadi pembekuan darah pada pembuluh arteri koroner, Sedangkan jenis tablet beta-blocker diberikan untuk memperlambat kerja jantung sehingga tidak terlalu bekerja keras dan mengurangi kemungkinan rusaknya otot jantung. Selanjutnya yang utama adalah pemberian Oxygen, yang menolong memperkecil kerusakan jaringan otot.
Penderita yang mengalami serangan jantung (penyakit jantung) tentunya akan dirawat dirumah sakit khususnya pada ruangan intensif penyakit jantung, karena memerlukan pemantauan dan monitor yang intensif. Selain pemberian obat-obatan dirumah sakit, tindakan yang mungkin dilakukan oleh tim kesehatan (medis) adalah angioplasty atau coronary artery bypass surgery (pembedahan/pemotongan bagian artery yang bermasalah).
e. Pencegahan Penyakit Serangan Jantung
Tindakan pencegahan antara lain yang dapat Anda lakukan adalah hindari obesitas/kegemukan dan kolesterol tinggi, Berhenti merokok merupakan target yang harus dicapai, juga hindari asap rokok dari lingkungan, Kurangi atau stop minum alkohol, Melakukan olah raga secara teratur, Jika mengidap penyakit darah tinggi dan kencing manis hendaknya melakukan pengontrolan sesuai saran dokter secara teratur
3. Stroke
a. Pengertian
Secara ringkas, penyakit stroke adalah berkurangnya suplai oksigen atau darah ke otak. Otak tidak bisa berfungsi dengan baik jika kekurangan oksigen, termasuk komunikasi otak dengan bagian-bagian tubuh lainnya. Jaringan otak pun lama kelamaan mengalami degenerasi (mati). Berkurangnya pasokan oksigen ke otak ini terjadi akibat penyempitan, penyumbatan di pembuluh darah atau pecahnya pembuluh darah.
b. Sejarah.
Hippocrates, bapak kedokteran, stroke yang pertama kali diakui lebih dari 2.400 tahun yang lalu. Pada saat ini stroke disebut pitam, yang berarti "memukul ke bawah dengan kekerasan" dalam bahasa Yunani. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa seseorang dikembangkan kelumpuhan tiba-tiba dan perubahan dalam kesejahteraan. Dokter memiliki sedikit pengetahuan tentang anatomi dan fungsi otak, penyebab dari stroke, atau bagaimana untuk mengobatinya. Tidak sampai pertengahan tahun 1600-an bahwa Yakub-Wepfer menemukan bahwa pasien yang meninggal dengan ayan telah pendarahan di otak. Dia juga menemukan bahwa penyumbatan di salah satu pembuluh darah otak dapat menyebabkan pitam. Stroke sekarang sering disebut sebagai "serangan otak" untuk menunjukkan fakta bahwa hal itu disebabkan oleh kurangnya pasokan darah ke otak, sangat mirip dengan serangan jantung disebabkan oleh kurangnya pasokan darah ke jantung.
c. Gejala Penyakit Stroke
- Kelemahan atau kelumpuhan lengan atau tungkai atau salah satu sisi tubuh
- Hilangnya sebagian penglihatan atau pendengaran
- Penglihatan ganda
- Pusing
- Bicara tidak jelas (rero)
- Sulit memikirkan atau mengucapkan kata-kata yang tepat
- Tidak mampu mengenali bagian dari tubuh
- Pergerakan yang tidak biasa
- Hilangnya pengendalian terhadap kandung kemih
- Ketidakseimbangan dan terjatuh
- Pingsan.
d. Pengobatan Penyakit Stroke
· Pemberian obat – obatan, yang ditujukan untuk penyakit stroe.
· Melakukan trapi syaraf, agar syaraf yang telah rusak dapat bekerja kembali.
e. Pencegahan
Pencegahan penyakit strok dapat dilakukan dengan memeperhatikan pola hidup seperti, hindari makanan yang berkolestrol tinggi, dan perbanyak memakan makan yang mengadung serat agar tidak terjadi penumpukan kolestrol di gula darah karena penyebab utama serangan jantung adalah tingginya kadar kolestrol gula darah. Selai itu juga perbanyak olahraga, dan hidari merokok, juga minuman yang mengandung alkoho.
4. Tbc
A. Sejarah
Hasil Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 1995 menunÂjukkan bahwa penyakit TBC adalah penyebab kematian nomor satu dari golongan penyakit infeksi pada semua kelompok usia. Pada tahun 1999, WHO memperkirakan setiap tahun terjadi 583.000 kasus baru TBC dengan kematian karena TBC sekitar 140.000. Diperkirakan pada setiap 100.000 penduduk Indonesia terdapat 130 penderita baru TBC paru BTA positif. Penyakit TBC menyerang sebagian besar kelompok usia kerja produktif, kelompok ekonomi lemah, dan berpendidikan rendah.
Sampai saat ini Program Penanggulangan TBC dengan Strategi DOTS belum dapat menjangkau seluruh Puskesmas. Demikian juga rumah sakit pemerintah, swasta dan unit pelayanan kesehatan lainnya. Pengobatan yang tidak teratur dan kombinasi obat yang tidak lengkap dimasa lalu, diduga telah menimbulkan kekebalan ganda kuman TBC terhadap Obat Anti Tuberkulosis (OAT) atau Multi Drug Resistance (MDR).
Sejak tahun 1995, Program Pemberantasan Tuberkulosis Paru telah dilakÂsanakan dengan strategi DOTS (Directly Observed Treatment Shortcourse chemotherapy) yang direkomendasi oleh WHO. Seiring dengan pembentukan GERDUNAS TBC, maka Pemberantasan Penyakit Tuberkulosis Paru berubah menjadi Program Penanggulangan Tuberkulosis (TBC).
B. Gejala
- Demam tidak terlalu tinggi yang berlangsung lama, biasanya dirasakan malam hari disertai keringat malam. Kadang-kadang serangan demam seperti influenza dan bersifat hilang timbul.
- Penurunan nafsu makan dan berat badan.
- Batuk-batuk selama lebih dari 3 minggu (dapat disertai dengan darah).
- Perasaan tidak enak (malaise), lemah.
C. Pencegahan
1. Menutup mulut pada waktu batuk dan bersin
2. Meludah hendaknya pada tempat tertentu yang sudah diberi desinfektan (air sabun)
3. Imunisasi BCG diberikan pada bayi berumur 3-14 bulan
4. Menghindari udara dingin
5. Mengusahakan sinar matahari dan udara segar masuk secukupnya ke dalam tempat tidur
6. Menjemur kasur, bantal,dan tempat tidur terutama pagi hari
7. Semua barang yang digunakan penderita harus terpisah begitu juga mencucinya dan tidak boleh digunakan oleh orang lain
8. Makanan harus tinggi karbohidrat dan tinggi protein
d. Pengobatan
Pengobatan bagi penderita penyakit TBC akan menjalani proses yang cukup lama, yaitu berkisar dari 6 bulan sampai 9 bulan atau bahkan bisa lebih. Penyakit TBC dapat disembuhkan secara total apabila penderita secara rutin mengkonsumsi obat-obatan yang diberikan dokter dan memperbaiki daya tahan tubuhnya dengan gizi yang cukup baik.
Selama proses pengobatan, untuk mengetahui perkembangannya yang lebih baik maka disarankan pada penderita untuk menjalani pemeriksaan baik darah, sputum, urine dan X-ray atau rontgen setiap 3 bulannya. Adapun obat-obtan yang umumnya diberikan adalah Isoniazid dan rifampin sebagai pengobatan dasar bagi penderita TBC, namun karena adanya kemungkinan resistensi dengan kedua obat tersebut maka dokter akan memutuskan memberikan tambahan obat seperti pyrazinamide dan streptomycin sulfate atau ethambutol HCL sebagai satu kesatuan yang dikenal 'Triple Drug'.
Selama proses pengobatan, untuk mengetahui perkembangannya yang lebih baik maka disarankan pada penderita untuk menjalani pemeriksaan baik darah, sputum, urine dan X-ray atau rontgen setiap 3 bulannya. Adapun obat-obtan yang umumnya diberikan adalah Isoniazid dan rifampin sebagai pengobatan dasar bagi penderita TBC, namun karena adanya kemungkinan resistensi dengan kedua obat tersebut maka dokter akan memutuskan memberikan tambahan obat seperti pyrazinamide dan streptomycin sulfate atau ethambutol HCL sebagai satu kesatuan yang dikenal 'Triple Drug'.
5. Sifilis
A. Sejarah dan pengertian
Sifilis atau Raja Singa merupakan infeksi yang kronis, yang dapat menyerang semua alat-alat dalam badan dan dapat ditularkan dari ibu ke janin. Penyebabnya adalah Treponema Palidum, suatu kuman yang berbentuk sprial dan dapat bergerak dengan sangat lincah.
Penyakit ini telah menjalar ke seluruh dunia dan menyerang berjuta-juta orang. Penyebarannya adalah melalui hubungan kelamin (sexual intercourse), dan banyak terdapat di kota-kota besar terutama kota-kota pelabuhan atau perdagangan. Walaupun sekarang insidensinya menurun, tetapi penyakit sifilis masih perlu mendapat perhatian. Hal ini disebabkan karena akibat yang timbul merupakan gejala sistemik yang sangat luas.
Penyakit ini telah menjalar ke seluruh dunia dan menyerang berjuta-juta orang. Penyebarannya adalah melalui hubungan kelamin (sexual intercourse), dan banyak terdapat di kota-kota besar terutama kota-kota pelabuhan atau perdagangan. Walaupun sekarang insidensinya menurun, tetapi penyakit sifilis masih perlu mendapat perhatian. Hal ini disebabkan karena akibat yang timbul merupakan gejala sistemik yang sangat luas.
B. Ciri-Ciri Sifilis (Raja Singa)
- Disebabkan oleh bakteria. Lesi muncul antara 3 minggu sampai 3 bulan setelah berhubungan intim dengan penderita penyakit ini.
- Luka terlihat seperti lubang pada kulit dengan tepi yang lebih tinggi. Pada umumnya tidak terasa sakit.
- Luka akan hilang setelah beberapa minggu, tetapi virus akan menetap pada tubuh dan penyakit dapat muncul berupa lecet-lecet pada seluruh tubuh Lecet-lecet ini akan hilang juga, dan virus akan menyerang bagiantubuh lain.
- Syphilis dapat disembuhkan pada tiap tahapan dengan penicillin.
· Pada wanita lesi dapat tersembunyi pada vagina.
6. Penyakit Maag
A. Pengertian dan sejarah
Penyakit Maag adalah penyakit yang ditimbulkan oleh kelebihan asam yang diproduksi oleh lambung yang menyebabkan iritasi di selaput lendir lambung. Dalam kondisi normal asam diperlukan untuk membantu pencernaan dalam mengolah makanan yang kita makan. Namun produksi asam di lambung dapat lebih besar dari yang dibutuhkan bila pola hidup kita tidak teratur dan tidak sehat.
B. Keluhan dan GejalaPada awalnya, seseorang yang terserang penyakit ini mengabaikannya saja, yaitu rasa perih dan kembung di ulu hati. Kemudian berlanjut dengan mual dan disertai muntah. Pada saat ini, penderita baru menyadari sakitnya. Keadaan ini berlanjut dengan berkurangnya nafsu makan. Bila hal ini terus dibiarkan, akan berakibat semakin parah dan akhirnya asam lambung akan membuat luka-luka (ulkus) yang dikenal dengan tukak lambung. Muntah pun bisa disertai darah. Keadaaan gastritis akut (mendadak) juga bisa terjadi pada anak-anak yang menelan zat-zat kimia korosif, misalnya asam dan basa kuat. Pada umumnya zat ini terdapat pada cairan kebersihan rumahtangga maupun pestisida. Kerusakan akibat zat ini tidak hanya di lambung, tetapi juga di bibir, rongga mulut dan tenggorokan.
C. Pengobatan
· Bila penyakit maag ini sudah disadari oleh penderitanya, sebenarnya sangat mudah mengatasinya. Artinya, tidak dibiarkan berlanjut terus sehingga menjadi tukak lambung. Prinsip penanganannya adalah diet atau pengaturan makan. Jangan biarkan perut lama dalam keadaan kosong. Keadaan kosong ini dapat mengakibatkan asam lambung yang sudah diproduksi tidak mempunyai bahan untuk dicerna tau digilas, dan pada akhirnya dinding lambung sendiri yang menjadi sasarannya.
· Jangan terlalu banyak mengkonsumsi makanan atau minuman pedas dan asam. Hindari makanan berlemak, karena lemak memang sulit dicerna oleh lambung. Selain itu, tektur makanan sebaiknya lembut (lunak).
· Sering-seringlah minum air putih, karena bisa mengurangi sifat asam dari makanan atau minuman tersebut. Kurangi mengkonsumsi minuman the, kopi atau soft drink. Porsi makanan sebaiknya tidak terlalu banyak, tetapisedikit dengan frekuensi sering.
· Bila harus mengkonsumsi obat-obatan penahan nyeri (analgetik), maka sebaiknya diminum setelah makan dan tidak dalam keadaan kosong.
D. Pencegahan
Sangat mudahmenghindari penyakit maag. Yaitu tidak makan dan minum yang pedas maupun asam secara berlebihan, pola makanseimbang (tidak berlebihan lemaknya), dan teratur. Hindari berlebihan minum kopi, the, soft drink. Lebih aman dengan sering minum air putih.
Namun demikian, seorang bisa terserang penyakit maag karena pengaruh ras, keturunan dan kebiasaan makannya. Mungkin saja orang dengan ras tertentu sudah terbiasa dengan makanan yang merangsang, tetapi tidak ada keluhan lambung, misalnya suku Minang.
Bagi yang sudah menderita penyakit maag berat, jika harus memakan makanan yang dikelola secara missal (bersama) -misalnya dalam asrama, instansi hendaklah memperhatikan syarat makanan, seperti harus mudah dicerna, porsi makanan sedikit-sedikit tetapi sering, tidak merangsang lambung (missal pedas, asam, tektur keras), dapat mengeluarkan cairan lambung dan dapat menetralkan kelebihan asam lambung.
Satu hal yang juga perlu diperhatikan, bahwa ketenangan jiwa seseorang bisa mengurangi resiko sakit maag. Jadi, hadapilah kegiatan sehari-hari dengan tenang dan berserah diri kepada Allah. Dan Insya Allah, tidak hanya penyakit maag, penyakit lain pun bisa terhindar dari tubuh kita. Wallahu a’lam
7. Kanker Paru-paru
A. Sejarah dan pengertian
Penyakit kanker paru-paru adalah sebuah bentuk perkembangan sell yang sangat cepat (abnormal) didalam jaringan paru yang disebabkan oleh perubahan bentuk jaringan sell atau ekspansi dari sell itu sendiri. Jika dibiarkan pertumbuhan yang abnormal ini dapat menyebar ke organ lain, baik yang dekat dengan paru maupun yang jauh misalnya tulang, hati, atau otak.
B. Gejala
· Batuk-batuk yang lama pada orang merokok
· Kesulitan bernafas (nafas pendek)
· Batuk mengeluarkan darah (meskipun jumlah sedikit)
· Sering mengalami infeksi paru (pneumonia atau bronchitis)
· Adanya nyeri dada, bahu dan bagian punggung
· Suara yang berubah dari biasanya
· Batuk lebih dari 2 minggu pada orang yang tidak merokok
C. Pengobatan
- Tindakan operasi pembedahan mengangkat sell kanker
- Tindakan Therapy Radiasi
- Tindakan Therapy Kemotherapy
· Tindakan penyuntikan {Photodynamic (PTD)}
8. Bisul
A. Pengertian Bisul merupakan radang pada daerah folikel rambut kulit dan sekitarnya. Penyebab tersering adalah bakteri staphylococcus aureus. Mulanya hanya folikel rambut yang terinfeksi, namun kemudian karena adanya gesekan, iristasi, dan kurang merawat tubuh infeksi tersebut dapat menyebar ke jaringan sekitarnya dan menjadi bisul. Penyebab lain bisa juga terjadi karena rambut yang tumbuh ke dalam yang menyebabkan luka sehingga benda asing masuk ke kulit. Bisul berawal dari benjolan merah dan lunak di daerah kulit, yang lama-kelamaan menjadi keras. Kemudian di tengah benjolan itu terbentuk puncak berwarna putih–yang akan memecah atau harus dikeluarkan.
B. Gejala
Bisul ditandai oleh rasa sakit, radang dan pembengkakan.
C. Penyebuhan
Untuk mematangkan bisul agar cepat pecah dengan cara kompres panas selama 30 menit dilakukan 2 kali sehari. Bagi penderita disarankan untuk tidak memencet bisul sendiri, untuk menghindari terjadinya infeksi.
D. Pencegahan
Menjaga kebersihan kulit dengan sabun cair yang mengandung zat anti-bakteri merupakan cara terbaik untuk mencegah terjadinya infeksi atau mencegah penularan.
9. Kurap A. Pengertian
Penyakit Kurap adalah satu penyakit kulit menular yang disebabkan oleh fungi. Masa infeksi kurap hingga terkena penyakit.
B. Gejala
Gejala kurap adalah terdapat bagian kecil yang kasar pada kulit dengan dikelilingi lingkaran merah muda dan terasa sangat gatal
C. Pencegahan
Pencegahan kurap dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan diri dan juga pakaian
D. Pengobatan
Penggunaan obat anti jamur yang mengandung mikonazol (C18H14Cl4N2O) dan kloritomazol (C22H17ClN2) dengan benar dapat menghilangkan infeksi dan harus dilakukan dengan teratur.
10. Darah Tinggi (Hipertensi)
A. Penertian
Penyakit darah tinggi atau Hipertensi (Hypertension) adalah suatu keadaan di mana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah di atas normal yang ditunjukkan oleh angka systolic (bagian atas) dan angka bawah (diastolic) pada pemeriksaan tensi darah menggunakan alat pengukur tekanan darah baik yang berupa cuff air raksa (sphygmomanometer) ataupun alat digital lainnya.
B. Pencegahan
· Mengotrol garam pada makana
· Mengurangi makan yang bersumber dari daging – dagingan
· Kurangi pemakaian saos yang umumnya memiliki kandungan sodium
C. Pengobatan
· Diuretic {Tablet Hydrochlorothiazide (HCT), Lasix (Furosemide)}. Merupakan golongan obat hipertensi dengan proses pengeluaran cairan tubuh via urine. Tetapi karena potasium berkemungkinan terbuang dalam cairan urine, maka pengontrolan konsumsi potasium harus dilakukan.
· Beta-blockers {Atenolol (Tenorim), Capoten (Captopril)}. Merupakan obat yang dipakai dalam upaya pengontrolan tekanan darah melalui proses memperlambat kerja jantung dan memperlebar (vasodilatasi) pembuluh darah.
· Calcium channel blockers {Norvasc (amlopidine), Angiotensinconverting enzyme (ACE)}. Merupakan salah satu obat yang biasa dipakai dalam pengontrolan darah tinggi atau Hipertensi melalui proses rileksasi pembuluh darah yang juga memperlebar pembuluh darah.
11. AIDS (Acquired Immunodeficiecy Virus)
Sindrom Kurang Daya Tahan Penyakit" ataupun AIDS adalah penyakit yang disebabkan oleh sejenis virus yang dikenali sebagai HIV (Human Immunodeficiency Virus) yang menyebabkan kegagalan sistem imun tubuh ataupun kebolehan semulajadi tubuh untuk melawan penyakit.
AIDS melumpuhkan kemampuan tubuh untuk melawan penyakit (sistem imun tubuh). Ini kerana kuman HIV telah memusnahkan sel T CD4+ yang bertanggungjawab melawan penyakit yang disebabkan oleh kuman bakteria, virus dan lain-lain. AIDS bukanlah satu penyakit yang tersendiri.
AIDS melumpuhkan kemampuan tubuh untuk melawan penyakit (sistem imun tubuh). Ini kerana kuman HIV telah memusnahkan sel T CD4+ yang bertanggungjawab melawan penyakit yang disebabkan oleh kuman bakteria, virus dan lain-lain. AIDS bukanlah satu penyakit yang tersendiri.
Sekitar tahun 1980-an banyak orang yang menjadi korban AIDS di Amerika serikat diawali oleh kaum homoseksual, tidak ada orang yang tau penyebab pastinya orang terkena AIDS. Sampai tahun 1983 Dr. Luc Montagnier seoran ahli kanker dai perancis menemukan virus “LAV” dan pada tahu 1984 Dr. Robert Gallo Dari Amerika serikat menemukan virus yang sama dan Ia menamainya dengan “HLTV III”. Untuk menghindari pertentangan antar keduanya maka WHO menamai virus itu dengan “HIV” yang merupakan penyebab AIDS.
B. Gejala
· Penurunan berat badan sehingga 10% yang tidak diketahui puncanya
· Cirit-birit dan batuk yang kronik dan berterusan
· Demam yang berpanjangan. Demam ini berlaku samada secara berkala ataupun berterusan
· Pembengkakan nodus limfa terutamanya di leher, ketiak dan kelengkang.
· Jangkitan herpes zoster yang berulang-ulang. Herpes zoster merupakan infeksi saraf oleh virus yang dicirikan oleh kehadiran lepuhan pada kulit
· Kandidiasis di mulut dan tekak. Kandidiasis merupakan sejenis penyakit yang disebabkan oleh sejenis kulat (fungus).
· Infeksi herpes simpleks yang berulang-ulang. Herpes simpleks merupakan jangkitan virus pada kulit yang dilihat sebagai lepuhan di sekeliling mulut dan alat kelamin.
C. Pencegahaan
· Jangan melekukan sex bebas
· Jangan menggunakan suntikan secara bergantian
· Menggunakan kondom (bila diperlukan)
12. Tifus
A. Pengertian
Penyakit tifus disebabkan oleh baksil Abdomenalis dengan masa inkubasi kurang lebih satu bulan. Tifus Adomen juga disebabkan oleh Salmonella typhi, dengan demam tinggi yang berlangsung selama 1-3 minggu. Penyakit ini biasanya terdapat pada anak yang berumur dua tahun lebih. Bila seorang anak menderita demam selama satu minggu, tanpa diketahui sebabnya, harus dicurigai sebagai tifus.
B. Gejala
o Apati
o Mulut dan bibir kering
o Perut agak tegang dan konstipasi
o Suhu badan tinggi terus menerus
o Lidah kotor dan gemetar
o Perut terasa mual dan sering muntah
o Sakit kepala dan badan lesu
o Sukar buang air besar
o Adanya bintik-bintik merah pada bagian dada dan perut
C.Pencegahan
· Penyuntikan vaksin tifus abdomen
· Menjaga kebersihan lingkungan
· Menjaga kebersihan pribadi
· Menjaga kebersihan makanan dan minuman
13. Panu
A. Pengertian
Panu (Pitriyasis Versikolor) ditunjukkan dengan berwarna pada kulit. Warnanya bervariasi dari putih hingga coklat kehitaman dengan batas yang sangat tegas dibandingkan warna kulit di sekitarnya. Bila kulit yang terkena panu tersebut dikerok maka akan keluar serpihan-serpihan keputihan. Panu seringkali muncul di punggung atau leher belakang.
B. GejalaBercak berwarna pada kulit dengan batas sangat tegas dibanding warna kulit di sekitarnya.
C. Pencegahan
Menjaga kebersihan diri dan pakaian agar jamur penybab panu tidak tumbuh
D. Pengobatan
Panu umumnya diobati dengan antijamur topikal. Pengobatan ini membasmi panu secara temporer. Untuk itu perlu diulangi secara rutin dan teratur untuk mencegah panu kambuh lagi.
14. Malaria
A. Pengertian dan Sejarah Penyakit Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh protozoa parasit yang merupakan golongan Plasmodium, dimana proses penularannya melalui gigitan nyamuk Anopheles. Protozoa parasit jenis ini banyak sekali tersebar di wilayah tropik, misalnya di Amerika, Asia dan Afrika.. Sejarah malaria mendahului umat manusia, karena ini penyakit kuno berevolusi sebelum manusia melakukannya . Malaria , penyakit menular dan berpotensi mematikan luas, telah menderita banyak orang untuk sejarah manusia , dan telah mempengaruhi pola pemukiman.
B. Gejala
- Tanda Penyakit Malaria dimulai dengan dingin dan sering sakit kepala. Penderita penyakit malaria menggigil atau gemetar selama 15 menit sampai satu jam.
- Dingin diikuti demam dengan suhu 40 derajat atau lebih. Penderita penyakit malaria lemah, kulitnya kemerahan dan menggigau. Demam berakhir serelah beberapa jam.
3. Penderita penyakit malaria mulai berkeringat dan suhunya menurun. Setelah serangan itu berakhir, penderita merasa lemah tetapi keadaannya tidak mengkhawatirkan.
C.Pencegahan
Pencegahan penyakit malaria dapat dilakukan dengan Pembersihan Sarang Nyamuk (PSN), berusaha menghindarkan diri dari gigitan nyamuk, atau upaya pencegahan dengan pemberian obat anti malaria bila mengunjungi daerah endemik malaria. Dan yang paling terpenting adalh menjaga kebersihan lingkungan Karena dengan lingkungan yang bersih maka sarang nyamk akan terberantas
D. Pengobatan
Xamthone plus merupakan sebuah merek produk minuman kesehatan yang berasal dari buah manggis kulaitas nomor 1 . Xamthone plus di formulasikan dari nutrisi murni buah manggis , buah eksotik yang sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia. Khasiatnya tidak di ragukan lagi.
15. Kutu air
A. Pengertian
Kutu Air sering dianggap sepele. Padahal, gangguan yang kerap menyerang kaki ini bisa sangat mengganggu. Selain menimbulkan bau tidak sedap, aktivitas juga terhambat dan bisa membuat seseorang terkena penyakit baru, namanya penyakit minder alias malu. Penyakit Kutu Air tergolong sebagai penyakit luar dan ringan.
B. Gejala
Gejala yang timbul pada penyakit kutu air, antara lain rasa gatal pada kulit terutama pada malam hari, pada kulit yang terdapat penyakit kutu air akan tampak bentol kecil kemerahan sedangkan area bekas kutu berjalan akan tampak kemerahan berkelok kelok seperti pembuluh darah. Bagian tubuh yang terkena penyakit kutu air antara lain pergelangan tangan, sela sela jari, siku, ketiak, perut, bokong, alat kelamin, dada dan pinggang.
C. Pencegahan
· Gunakan alas kaki kemanapun Anda pergi
· Kenakan alas kaki dari bahan yang memudahkan kulit untuk bernapas, misalnya dari kulit. Juga pilih kaus kaki berbahan katun.
· Jagalah agar kaki Anda tetap kering sepanjang
· Usahakan ganti kaus kaki setiap hari.
· Cuci kaki setiap hari dengan sabun dan air bersih, khususnya menjelang tidur atau setiap mau tidur, lalu keringkan secara cermat, terutama pada sela-sela jari dan kuku.
· Gunakan bedak khusus untuk memelihara agar kaki tidak basah karena keringat.
· Bersihkan selalu tempat-tempat yang sering digenangi air
D. Pengobatan
· Siapkan minyak kayu putih.
· Oleskan pada seluruh bagian kaki yg sering terkena air terutama pada bagian yang terkena Kutu Air.
· Lakukan secara rutin sampai sembuh.
16. Kolera
A. Pengertian dan sejarah
Penyakit kolera (cholera) adalah penyakit infeksi saluran usus bersifat akut yang disebabkan oleh bakteri Vibrio cholerae, bakteri ini masuk kedalam tubuh seseorang melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi.Kolera telah menewaskan jutaan orang sejak muncul keluar dari air kotor dan kondisi kehidupan Calcutta India pada 1800-an. Sebuah pandemi kolera adalah epidemi kolera yang dapat berlangsung bertahun-tahun atau bahkan beberapa dekade pada suatu waktu, dan yang menyebar ke berbagai negara dan di seluruh benua dan samudra. Pandemi kolera pertama 1817-1823 menyebar dari India ke Asia Tenggara, Asia Tengah, Timur Tengah dan Rusia meninggalkan ratusan ribu orang tewas di belakangnya.
B. Gejala
· Diare yang encer dan berlimpah tanpa didahului oleh rasa mulas atau tenesmus.
· Feaces atau kotoran (tinja) yang semula berwarna dan berbau berubah menjadi cairan putih keruh (seperti air cucian beras) tanpa bau busuk ataupun amis, tetapi seperti manis yang menusuk.
· Feaces (cairan) yang menyerupai air cucian beras ini bila diendapkan akan mengeluarkan gumpalan-gumpalan putih.
· Diare terjadi berkali-kali dan dalam jumlah yang cukup banyak.
· Terjadinya muntah setelah didahului dengan diare yang terjadi, penderita tidaklah merasakan mual sebelumnya.
· Kejang otot perut bisa juga dirasakan dengan disertai nyeri yang hebat.
· Banyaknya cairan yang keluar akan menyebabkan terjadinya dehidrasi dengan tanda-tandanya seperti ; detak jantung cepat, mulut kering, lemah fisik, mata cekung, hypotensi
C. Pencegahan
sanitasi lingkungan, terutama kebersihan air dan pembuangan kotoran (feaces) pada tempatnya yang memenuhi standar lingkungan. Lainnya ialah meminum air yang sudah dimasak terlebih dahulu, cuci tangan dengan bersih sebelum makan memakai sabun/antiseptik, cuci sayuran dangan air bersih terutama sayuran yang dimakan mentah (lalapan), hindari memakan ikan dan kerang yang dimasak setengah matang. Bila dalam anggota keluarga ada yang terkena kolera, sebaiknya diisolasi dan secepatnya mendapatkan pengobatan.
D. Pengobatan
Penderita yang mengalami penyakit kolera harus segera mandapatkan penaganan segera, yaitu dengan memberikan pengganti cairan tubuh yang hilang sebagai langkah awal. Pemberian cairan dengan cara Infus/Drip adalah yang paling tepat bagi penderita yang banyak kehilangan cairan baik melalui diare atau muntah. Selanjutnya adalah pengobatan terhadap infeksi yang terjadi, yaitu dengan pemberian antibiotik/antimikrobial seperti Tetrasiklin, Doxycycline atau golongan Vibramicyn. Pengobatan antibiotik ini dalam waktu 48 jam dapat menghentikan diare yang terjadi.
17. Hepatitis
A. Pengertian dan Sejarah
Hepatitis berasal dari kata hepar artinya hati dan itis artinya hati. Jadi hepatitis artinya penyakit peradangan hati. Penyakit Hepatitis adalah penyakit yang disebabkan oleh beberapa jenis virus yang menyerang dan menyebabkan peradangan serta merusak sel-sel organ hati manusia. Hepatitis diketegorikan dalam beberapa golongan, diantaranya hepetitis A,B,C,D,E,F dan G. Di Indonesia penderita penyakit Hepatitis umumnya cenderung lebih banyak mengalami golongan hepatitis B dan hepatitis C. namun disini kita akan membahas pada fokus artikel penyakit Hepatitis A,B dan C.
B. Gejala
Pada minggu pertama, individu yang dijangkiti akan mengalami sakit seperti kuning, keletihan, demam, hilang selera makan, muntah-muntah, pusing dan kencing yang berwarna hitam pekat. Demam yang terjadi adalah demam yang terus menerus, tidak seperti demam yang lainnya yaitu pada demam berdarah, tbc, thypus, dll.
C. Pencegahan
· Imunisasi anak-anak (1-18 tahun) terdiri dari 2 atau 3 dosis vaksin.
· Menggunakan kondom (jika diperlukan)
D. Pengobatan
Penderita yang menunjukkan gejala hepatitis A seperti minggu pertama munculnya yang disebut penyakit kuning, letih dan sebagainya diatas, diharapkan untuk tidak banyak beraktivitas serta segera mengunjungi fasilitas pelayan kesehatan terdekat untuk mendapatkan pengobatan dari gejala yang timbul seperti paracetamol sebagai penurun demam dan pusing, vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan nafsu makan serta obat-obatan yang mengurangi rasa mual dan muntah.
18. Gonore(Kencing Nanah)
A. Pengertian dan Sejarah
Setiap individu yang aktif secara seksual dapat dipengaruhi oleh bakteri yang menyebabkan gonore. Gonore dapat menular melalui hubungan seksual, seks oral atau bahkan menyentuh daerah genital dari orang yang terinfeksi. Jadi mana gonore berasal? Bagaimana semuanya dimulai? Di masa lalu, gonore telah disalahpahami dan orang tidak benar-benar tahu banyak tentang hal itu. Namun, diakui sebagai semacam penyakit menular seksual, dan sedang dirawat dengan menggunakan obat yang ditujukan untuk umum PMS lain seperti sifilis dan klamidia. Penisilin telah menjadi obat standar dalam mengobati gonore sampai strain dari bakteri semakin menjadi resisten pada 1970-an.
B. Gejala
Pada pria gejala penyakit ini diawali dengan adanya gangguan ringan pada saluran kencing diikuti dengan rasa nyeri dalam berbagai tingkatan ketika kencing. Muara saluran kencing pada penis dapat berwarna merah dan mengalami pembengkakan. Pada awalnya wanita tidak memperlihatkan gejala-gejala. Biasanya gejala pada mereka malah timbul berbulan-bulan setelah terjadinya infeksi. Penyakit ini kemungkinan dapat ditemukan hanya pada satu pasangan walaupun sudah mengenai keduanya. Namun pada memperlihatkan gejala seperti: ingin buang air kecil, nyeri waktu kencing, keputihan dan demam. Gonore dapat menyebabkan infeksi pada indung telur, saluran telur dan saluran kencing dan menyebabkan nyeri hebat dalam panggul.
19. Gigi berlubang
A. Pengertian dan sejarah
Gigi yang berlubang bukanlah disebabkan ulat seperti anggapan orang pada zaman dahulu. Teori ini bertahan hingga tahun 1700-an hingga Willoughby Miller seorang dokter gigi Amerika yang bekerja di Universitas Berlin menemukan penyebab pembusukan gigi. Ia menemukan bahwa lubang gigi disebabkan oleh pertemuan antara bakteri dan gula. Bakteri akan mengubah gula dari sisa makanan menjadi asam yang menyebabkan lingkungan gigi menjadi asam (lingkungan alami gigi seharusnya adalah basa) dan asam inilah yang akhirnya membuat lubang kecil pada email gigi.
B. Gejala
Gejala awal yang dialami penderita adalah gigi terasa sakit saat makan dan bahkan sat tidak makan dan lama – kelamaan nafas akan terasa tidak sedap
C. Pencegahan
Menggosok gigi secara teratur terutam pada saat sesudah makan dan sebelum tidur merupakan cara yang paling ampuh untuk menghidari gigi berlubang tetap, alangkah baiknya jika memeriksaak gigi kedokter gigi menimal 6 bulan sekali
D. Pengobatan
· Penempelan gigi jika lubang belum terlalu besar
· Penjabutan gigi yang berlubang jika lubang gigi sudah teralu besar
20. Gagal Ginjal
A. Pengertian
Penyakit Gagal Ginjal adalah suatu penyakit dimana fungsi organ ginjal mengalami penurunan hingga akhirnya tidak lagi mampu bekerja sama sekali dalam hal penyaringan pembuangan elektrolit tubuh, menjaga keseimbangan cairan dan zat kimia tubuh seperti sodium dan kalium didalam darah atau produksi urine.
Penyakit gagal ginjal ini dapat menyerang siapa saja yang menderita penyakit serius atau terluka dimana hal itu berdampak langsung pada ginjal itu sendiri. Penyakit gagal ginjal lebih sering dialamai mereka yang berusia dewasa, terlebih pada kaum lanjut usia.
Penyakit gagal ginjal ini dapat menyerang siapa saja yang menderita penyakit serius atau terluka dimana hal itu berdampak langsung pada ginjal itu sendiri. Penyakit gagal ginjal lebih sering dialamai mereka yang berusia dewasa, terlebih pada kaum lanjut usia.
B. Gejala
Adapun tanda dan gejala terjadinya gagal ginjal yang dialami penderita secara akut antara lain : Bengkak mata, kaki, nyeri pinggang hebat (kolik), kencing sakit, demam, kencing sedikit, kencing merah /darah, sering kencing. Kelainan Urin: Protein, Darah / Eritrosit, Sel Darah Putih / Lekosit, Bakteri.
Sedangkan tanda dan gejala yang mungkin timbul oleh adanya gagal ginjal kronik antara lain : Lemas, tidak ada tenaga, nafsu makan, mual, muntah, bengkak, kencing berkurang, gatal, sesak napas, pucat/anemi. Kelainan urin: Protein, Eritrosit, Lekosit. Kelainan hasil pemeriksaan Lab. lain: Creatinine darah naik, Hb turun, Urin: protein selalu positif.
Sedangkan tanda dan gejala yang mungkin timbul oleh adanya gagal ginjal kronik antara lain : Lemas, tidak ada tenaga, nafsu makan, mual, muntah, bengkak, kencing berkurang, gatal, sesak napas, pucat/anemi. Kelainan urin: Protein, Eritrosit, Lekosit. Kelainan hasil pemeriksaan Lab. lain: Creatinine darah naik, Hb turun, Urin: protein selalu positif.
C. Pencegahan
Kita yang dalam kondisi "merasa sehat" setidaknya diharapkan dapat melakukan pemeriksaan kedokter/kontrol/laboratorium. Sedangkan bagi mereka yang dinyatakan mengalami gangguan Ginjal, baik ringan atau sedang diharapkan berhati-hati dalam mengkonsumsi oabat-obatan seperti obat rematik, antibiotika tertentu dan apabila
D. Pengobatan
Penanganan serta pengobatan gagal ginjal tergantung dari penyebab terjadinya kegagalan fungsi ginjal itu sendiri. Pada intinya, Tujuan pengobatan adalah untuk mengendalikan gejala, meminimalkan komplikasi dan memperlambat perkembangan penyakit. Sebagai contoh, Pasien mungkin perlu melakukan diet penurunan intake sodium, kalium, protein dan cairan. Bila diketahui penyebabnya adalah dampak penyakit lain, maka dokter akan memberikan obat-obatan atau therapy misalnya pemberian obat untuk pengobatan hipertensi, anemia atau mungkin kolesterol yang tinggi.
21. Flu
A. Pengertian
Flu adalah penyakit virus yang sangat menular dan sangat umum yang disebarkan oleh batuk dan bersin. Flu disebabkan oleh kelompok yang berbeda dari virus dan gejala cenderung lebih parah dan berlangsung lebih lama. Anda dapat tertular flu - singkat untuk influenza - sepanjang tahun, tetapi terutama umum di musim dingin, yang mengapa juga dikenal sebagai 'flu musiman'. Flu menyebabkan nyeri suhu yang mendadak tinggi, sakit kepala dan umum dan nyeri, kelelahan dan sakit tenggorokan. Anda juga dapat kehilangan nafsu makan, merasa mual dan batuk.
B. Gejala
· Batu
· Hidung menghasilkan cairan
· Badan terasa hangat
· Terjadi bersin
C. Pencegahan
Pencegahan flu yang terbaik adalah dengan cara mejaga kondisi tubuh dengan cara berolah raga rutin dan yang tidak kalah penting adalah mengkonsumsi vitamin.
D. Pengobatan
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan cara istrirahat yang cukup jika belum sembuh segera hubunigi dokter.
22. Disentri
A. Pengertian Dan Sejarah
Disentri berasal dari bahasa Yunani, yaitu dys (=gangguan) dan enteron (=usus), yang berarti radang usus yang menimbulkan gejala meluas, tinja lendir bercampur darah. Disentri adalah masalah yang mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia bahkan di 2009, meskipun ada upaya terbaik dari pemerintah dan profesional medis.
B. Gejala
- Buang air besar dengan tinja berdarah
- Diare encer dengan volume sedikit
- Buang air besar dengan tinja bercampur lender(mucus)
· Nyeri saat buang air besar (tenesmus)
C. Pencegahan
· Cuci tangan sebelum makan dan sebelum membuat makanan
· Menja kebersihan makanan
· Mencuci tangan setelah dari kamar mandi
23. Demam Berdarah Dengue (DBD)
A. Pengertian
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) {bahasa medisnya disebut Dengue Hemorrhagic Fever (DHF)} adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus, yang mana menyebabkan gangguan pada pembuluh darah kapiler dan pada sistem pembekuan darah, sehingga mengakibatkan perdarahan-perdarahan.
Penyakit ini banyak ditemukan didaerah tropis seperti Asia Tenggara, India, Brazil, Amerika termasuk di seluruh pelosok Indonesia, kecuali di tempat-tempat ketinggian lebih dari 1000 meter di atas permukaan air laut. Dokter dan tenaga kesehatan lainnya seperti Bidan dan Pak Mantri ;-) seringkali salah dalam penegakkan diagnosa, karena kecenderungan gejala awal yang menyerupai penyakit lain seperti Flu dan Tipes (Typhoid).
Penyakit ini banyak ditemukan didaerah tropis seperti Asia Tenggara, India, Brazil, Amerika termasuk di seluruh pelosok Indonesia, kecuali di tempat-tempat ketinggian lebih dari 1000 meter di atas permukaan air laut. Dokter dan tenaga kesehatan lainnya seperti Bidan dan Pak Mantri ;-) seringkali salah dalam penegakkan diagnosa, karena kecenderungan gejala awal yang menyerupai penyakit lain seperti Flu dan Tipes (Typhoid).
B. Gejala
· Demam tinggi yang mendadak 2-7 hari (38 - 40 derajat Celsius).
· Pada pemeriksaan uji torniquet, tampak adanya jentik (puspura) perdarahan.
· Adanya bentuk perdarahan dikelopak mata bagian dalam (konjungtiva), Mimisan (Epitaksis), Buang air besar dengan kotoran (Peaces) berupa lendir bercampur darah (Melena), dan lain-lainnya.
· Terjadi pembesaran hati (Hepatomegali).
· Tekanan darah menurun sehingga menyebabkan syok.
· Pada pemeriksaan laboratorium (darah) hari ke 3 - 7 terjadi penurunan trombosit dibawah 100.000 /mm3 (Trombositopeni), terjadi peningkatan nilai Hematokrit diatas 20% dari nilai normal (Hemokonsentrasi).
· Timbulnya beberapa gejala klinik yang menyertai seperti mual, muntah, penurunan nafsu makan (anoreksia), sakit perut, diare, menggigil, kejang dan sakit kepala.
· Mengalami perdarahan pada hidung (mimisan) dan gusi.
· Demam yang dirasakan penderita menyebabkan keluhan pegal/sakit pada persendian.
· Munculnya bintik-bintik merah pada kulit akibat pecahnya pembuluh darah.
C. Pencegahan
· Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), pengelolaan sampah padat, modifikasi tempat. perkembangbiakan nyamuk hasil samping kegiatan manusia, dan perbaikan desain rumah.
· Pemeliharaan ikan pemakan jentik (ikan adu/ikan cupang) pada tempat air kolam, dan bakteri (Bt.H-14).
· Pengasapan/fogging (dengan menggunakan malathion dan fenthion).
· Memberikan bubuk abate (temephos) pada tempat-tempat penampungan air seperti, gentong air, vas bunga, kolam, dan lain-lain.
D. Pengobatan
· Paracetamol membantu menurunkan demam
· Garam elektrolit (oralit) jika disertai diare
· Antibiotik berguna untuk mencegah infeksi sekunder
24. Herpes Genetalis
A. Pengertian
adalah infeksi atau peradangan (gelembung lecet) pada kulit terutama dibagian kelamin (vagina, penis, termasuk dipintu dubur/anus serta pantat dan pangkal paha/selangkangan) yang disebabkan virus herpes simplex (VHS), Sedangkan Herpes Zoster atau dengan nama lain 'shingles' adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh virus varicella-zoster yang menimbulkan gelembung cairan hampir pada bagian seluruh tubuh.
B. Gejala
Tanda dan gejala yang timbul akibat serangan virus herpes secara umum adalah demam, menggigil, sesak napas, nyeri dipersendian atau pegal di satu bagian rubuh, munculnya bintik kemerahan pada kulit yang akhirnya membentuk sebuah gelembung cair. Keluhan lain yang kadang dirasakan penderita adalah sakit perut.
C. Pengobatan
Pada penderita penyakit cacar hal yang terpenting adalah menjaga gelembung cairan tidak pecah agar tidak meninggalkan bekas dan menjadi jalan masuk bagi kuman lain (infeksi sekunder), antara lain dengan pemberian bedak talek yang membantu melicinkan kulit. Penderita apabila tidak tahan dengan kondisi hawa dingin dianjurkan untuk tidak mandi, karena bisa menimbulkan shock.
Pada penderita penyakit cacar hal yang terpenting adalah menjaga gelembung cairan tidak pecah agar tidak meninggalkan bekas dan menjadi jalan masuk bagi kuman lain (infeksi sekunder), antara lain dengan pemberian bedak talek yang membantu melicinkan kulit. Penderita apabila tidak tahan dengan kondisi hawa dingin dianjurkan untuk tidak mandi, karena bisa menimbulkan shock.
25. Rematik
A. Pengertian
Rematik adalah penyakit kelainan pada sendi yang menimbulkan nyeri dan kaku pada sistem muskuloskeletal ( sendi, tulang, jaringan ikat dan kaku ). Umumnya Rematik tidak berbahaya, namun mengganggu karena rasa nyerinya.
B. Gejala
- Kaku dan nyeri sendi di beberapa sendi yang terkena,
- Hambatan Gerakan sendi,
- Sendi secara perlahan membesar (deformitas),
· Gemeretak (krepitasi)
C. Pencegahan
- Hindari cidera, benturan berulang, gemuk dikurangi, menghentikan rokok,
- Mengkonsumsi Vit C, E, Beta Karoten, dan terapi sulih hormon
- Hindari berjalan lebih dari 2 mil/hari, berlari, berdiri terlalu lama, dan mengangkat beban > 25 kg yang dilakukan rutin
D. Pengobatan
- Obat untuk memberi pelumasan sendi ke lutut seperti suntikan hialuronat ke ruang sendi
- Obat untuk mengatasi sendi bengkak berisi : cairan glukokortikoid ke dalam sendi
· Fisioterapi
26. Asam urat
A. Pengertian
penyakit asam urat yang juga sering diderita para manula. Artritis Gout (Radang Sendi Asam Urat) adalah peradangan sendi akut yang disebabkan oleh pengendapan kristal asam urat dalam rongga sendi.
B. Gejala
Gejala klasik asam urat ialah serangan akut berulang yang sangat nyeri pada jempol kaki, beberapa sendi lainnya. Asam urat akut sering berulang dan berhubungan dengan peningkatan kadar asam urat dalam darah (hiperurisemia).
C. Pencegahan
Hindari makanan yang menyebabkan meningkatnya artritis gout antara lain : daging merah, jeroan, alkohol dan seafood meningkatkan kejadian artritis gout, sedangkan sayuran yang kaya purin san susu tidak menyebabkan peningkatan terjadinya artritis gout.
D. Pengobatan
Diturunkan dengan diet rendah purin, menghindari makanan daging merah, jeroan, alkohol dan seafood |
Diobati dengan pemberian Obat Allopurinol yang dapat menghambat terbentuknya asam urat dan Obat Probenesid yang dapat merangsang pengeluaran asam urat melalui urin |
sangat membantu artikel diatas, mohon kalo bisa sertakan sumbernya dari mana
BalasHapusTerimakasih atas saran nya. itu sebenarnya tugas saya pada saat saya masih SMA. jadi saya belum tahu etika dalam penulisan. Jadi mohon maaf, karena ketidak tahuan saya. itu sebenarnya bersumber dari berbagai macam website, blog dan lan sebagai nya.
Hapusbagus sekali sangat membantu
HapusKami akan membantu Anda dalam pengajuan KTA dan KARTU KREDIT sehingga bisa disetujui, GRATIS tanpa dipungut biaya sama sekali.
BalasHapuspersyaratan untuk pengajuan KTA ialah
KTP
Kartu Kredit limit min 6 juta dan sudah berjalan 1 tahun
pemakaian limit jangan di bawah 45% dan tidak ada keterlambatan pembayaran selama 6 bulan
tidak terkena kredit macet baik di bank,leasing,bpr dan lembaga keuangan lain nya, dana cair 2-3 kali limit kartu kredit anda
telp rumah atau saudara wajib telp kabel
telp kabel kantor wajib
NPWP
Cover rekening tabungan
persyaratan untuk pengajuan kartu kredit
fc ktp
npwp
slip gaji min 3.5 juta perbulan
telp rumah atau saudara wajib dan telp kabel kantor wajib
khusus pengusaha wajib memiliki kartu kredit usia min 3 bulan
dan segera email ke roolyutomo@gmail.com , setelah semua data dan dokumen kami terima, kami akan melakukan konfirmasi serta ferifikasi ulang, . Setelah semuanya lengkap dan semua nomor telepon bisa dihubungi, pengajuan Anda segera kami masukkan ke bagian proses. Proses KTA , membutuhkan waktu 14-20 hari kerja hari kerja. Proses akan semakin cepat, kalau semua nomor telepon bisa dihubungi. Aktifkan nomor telepon ketika proses berlangsung.
Jaga Kartu Kredit yang menjadi referensi pengajuan KTA, selama proses berlangsusng, bayar dulu kartu kredit Anda sehingga masih tersisa limit 50%. Sabar, selama 7 hari, kartu kredit Anda jangan digunakan dulu.
Jika pengajuan KTA disetujui, dana akan langsung ditransfer ke rekening bank Anda.
Ajukan segera KTA Anda, kami akan membantu semasimal mungkin sehingga pengajuan Anda bisa disetujui. Demikian tentang kami,berkas aman 100% , alamat kantor di gedung bank anz pandanaran semoga bermanfaat untuk Anda.
Anda juga bisa menghubungi kami melalui :
Telepon/sms/wa/kakao/line
GSM : 085600125176
pin : 57EF6EF6 ( pin dpt berubah sewaktu waktu harap via sms atau wa bila invite tidak respon )
email : roolyutomo@gmail.com
Facebook : rooly utomo